Universitas Teknologi Malaysia
Pada Tanggal 2 November, tiga Mahasiswa ITS menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka adalah mahasiswa Teknik Kelautan 2014 yang terdiri dari Galura WIrautama, Fikri Imanudin dan Rizqi WIdya Ananta. Ketiga mahasiswa ini menempati urutan kedua pada perlombaan Oil Rig Design Competition SMOGC 2017 yang diadakan di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Malaysia.
Oil Rig Design Competition merupakan perlombaan yang mengharuskan pesertanya untuk membangun maket Oil Rig nya di lokasi perlombaan dengan perlengkapan yang telah disediakan oleh panitia. Hal ini tidak mudah karena membutuhkan perencanaan yang mapan mengenai desain Rig yang harus disesuaikan dengan ketersediaan peralatan dan bahan yang disiapkan oleh panitia. Selain itu waktu yang diperlukan pun terbatas, sehingga manajemen waktu harus diperhitungkan supaya maket selesai pada waktunya.
Tema ORDC SMOGC 2017 adalah “Enhance eco-friendly facility on rig to face tremendous environment while maximizing production line.” Terdapat 7 kriteria yang menjadi penilaian oleh juri : buoyancy test, wave test, load test on the ground, creativity and modelling ability, details of the model, innovative and savety features dan multimedia presentation.
Kegiatan ini dilaksanakan di Universiti Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia yang diadakan selama dua hari pada tanggal 1-2 November 2017. Selain dari Malaysia, peserta perlombaang SMOGC 2017 datang dari berbagai tempat, sehingga persaingan dalam perlombaan ini tidak mudah, diperlukan perjuangan dan strategi yang baik untuk bisa keluar sebagai juara.
SMOGC merupakan kegiatan yang diadakan oleh SPE (Society Petroleum Engineer) regional Malaysia, berfokus pada lomba-lomba yang berkaitan dengan fasilitas dan pengetahuan mengenai dunia perminyakan. Selain Oil Rig Design Competition, terdapat berbagai macam lomba lain yang dapat diikuti oleh mahasiswa Teknik Kelautan, antara lain Petroearth dan Paper Competition.
Dalam pelaksanaannya, SMOGC dilaksanakan oleh 3 SPE (Society Petroleum Engineer) di Malaysia yaitu SPE UTM, SPE UM dan SPE Heriot Watt. Ketiga universitas ini merupakan universitas terbaik di Malaysia yang sering menjadi rujukan dari universitas lain, sehingga mendapatkan gelar juara dalam perlombaan SMOGC yang diadakan oleh 3 SPE ini merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi
Tim Ganapatih
Salah satu Anggota Tim Ganapatih ini memberikan pesan kepada mahasiswa Teknik Kelautan ITS supaya tidak ragu untuk mengikuti kompetisi yang berskala internasional, tujuannya selain untuk mencari pengalaman juga untuk mengenalkan Jurusan Teknik Kelautan ITS ke dunia luar sehingga Jurusan Teknik Kelautan dapat lebih dikenal lagi secara luas. Pesan Fikri Imanudi kepada Mahasiswa Teknik Kelautan ITS, “kalo yang pengen lomba tapi ngerasa belum bisa, jangan minder, coba tanya ke mas-mas nya sama cari info sebanyak-banyak nya”, imbuhnya.
Semoga tren juara ini dapat terus bertahan dan muncul juara-juara lain dari Teknik Kelautan, vivat!