Keluar dari Zona Nyaman, Mahasiswa Teknik Kelautan ITS Raih Penghargaan di Kegiatan MUN

Menjadi seorang mahasiswa teknik tidak membuat kita terbatas untuk berkreasi dan menciptakan prestasi di bidang lain, hal ini dibutkikan oleh Zullian Zulfikar Hafiz, Mahasiswa Teknik Kelautan ITS 2015, yang mendapatkan penghargaan sebagai Verbal Commendation of International Monetary Fund pada kegiatan Asia Youth International Model United Nations (AYMUN) Kuala Lumpur, Malaysia yang dilaksanakan di Hotel Seri Pacific, Kuala Lumpur pada tanggal 3-6 November 2017.

Model United Nations (MUN) merupakan simulasi siding yang diikuti oleh peserta dari berabagai negara, di dalamnya kita akan berdiskusi mengenai isu-isu hingga peristiwa hangat yang terjadi di dunia. Dalam diskusi tersebut kita akan menjadi sebuah delegasi .dari suatu negara, yang mewakili negara tersebut sesuai dengan kepribadian negara tersebut.

MUN menuntut pesertanya untuk memahami kejadian yang terjadi dan peserta harus bertidak sesuai perannya masing-masing, hal tidak mudah karena kemungkinan besar setiap peserta akan berperan sebagai delegasi dari negara lain, bukan negaranya sendiri sehingga diperlukan pengetahuan yang luas dan mendalam untuk bisa memahami persoalan yang diberikan dan bagaimana menyikapi permasalahan tersebut sesaui dengan kepribadian negara yag diwakilkan.

Tujuan dari AYMUN adalah untuk meningkatkan kemapuan internasional melalui MUN mengeani isu-isu yang berkembang saat ini. Isu yang dibahas merupakan isu yang masih hangat dan belum lama terjadi. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, analisis, dan diplomasi juga kemampuan untuk berbicara di depan umum. AYMUN juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahua dari peserta mengenai pengetahuan UN secara general.

Pada kegiatan AYMUN tahun ini, kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Global Network. Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Pakista, India, dan Australia serta banyak lagi negara lain dengan total peserta lebih dari 5000.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan MUN, dengan peserta yang datang dari berbagai negara maka kita dapat memiliki koneksi dengan mahasiswa internasional. “Council atau komite yang saya ikuti adalah International Monetary Fund, dan disana kita ngebahas tentang bagaimana kita bisa ngebuat rancangan sistem peminjaman uang dari IMF biar negara-negara ga terlalu kewalahan bayarnya”, tutur Zullian menceritakan pengalamannya selama kegiatan ini berlangsung.

Selain itu, Zullian yang sering dipanggil Zul ini memberikan pesan kepada Mahasiswa Teknik Kelautan ITS lainnya untuk berani keluar dari zona kelautan atau zona nyaman, salah satunya dengan berprestasi di bidang MUN, “Kalo buat pesan saya berharap anak-anak Teknik Kelautan ITS bisa ngembangin bahasa inggris mereka dan semoga mereka tertarik sama yg namanya Model United Nations soalnya banyak bnget yg bisa dipelajari dan pengalaman seperti MUN gabisa didapetin selain di MUN itu sendiri”. Tutupnya.

Semoga semakin banyak banyak Mahasiswa Teknik Kelautan ITS yang mengikuti kegiatan internasional dan membawa nama Teknik Kelautan ITS ke kancah internasional. Vivat!