Menyentuh Masyarakat dengan Action with Mangrove

Pentingnya penanaman kepekaan mahasiswa akan permasalahan masyarakat dan lingkungan, hal tersbut menjadi roda penggerak kegiatan penanaman 150 mangrove dalam  Action with Mangrove.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad 18 Maret 2018 melibatkan mahasiswa, dosen DepartemenTeknik Kelautan FTK ITS serta masyarakat Mangrove Trunojoyo RT 1 Wonorejo. Selain kepekaan terhadap sekitar, terdapat pesan yang dibawa pada kegiatan ini, yaitu bahwa kebersamaan dapat menimbulkan manfaat yang besar bagi lingkungan. Seperti halnya mangrove yang terasa manfaatnya apabila ditanam dalam skala besar.

Kegiatan dibuka dengan pengarahan dari Wakil Ketua HIMATEKLA 2017/2018 Ray Adam Baihaqi dan dilanjutkan dengan Sekretaris Program Studi S1 Herman Pratikno, S.T., M.T., Ph.D. Action with Mangrove dimulai dengan pembekalan yang disampaikan oleh Ketua Petani Tambak Hutan Mangrove Trunojoyo, Pak Ratno. Informasi yang diberikan yaitu seputar fungsi, bagian mangrove, serta tata cara menanam dan merawatnya. Seperti yang kita tau, adanya hutan mangrove memberikan dampak yang besar bagi lingkungan dan masyarakat. Selain menjadi penahan ombak dan angin dari laut, adanya hutan mangrove juga mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Karena kini hutan mangrove menjadi destinasi wisata alternatif bagi keluarga.

Antusiasme peserta mendapatkan apresiasi besar dari masyarakat khusunya Ketua Petani Tambak Hutan Mangrove Trunojoyo. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung. Sehingga mahasiswa bukan hanya belajar sesuai rumpun ilmunya di kampus, namun juga belajar peka dan dekat dengan masyarakat.

(sosmas/editor: nsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *