Roadshow CommTECH Camp Insight 2018

Dukungan dan komitmen Departemen dalam mewujudkan “ITS Goes Global” diwujudkan dengan berpartisipasi pada roadshow CommTECH Camp Insight 2018.

Kegiatan IO ini adalah sarana masyarakat seluruh dunia untuk belajar mengenai komunitas dan isu global melalui variasi aktivitas. Roadshow dilaksanakan di Ruang Sidang Teknik Kelautan dan dibuka oleh bapak Yoyok Setyo Hadiwidodo S.T., M.T., P.hD. dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai program yang ada di HIMATEKLA oleh Ketua Himpunan. Selanjutnya dilakukan sharing session oleh tiga pembicara mengenai kultur dan suasana perkuliahan di Univeritas tempat pembicara berasal, sharing session ini dikemas dengan menarik dan menimbulkan antusiasme peserta yang cukup tinggi.

Pembicara pertama adalah Prof. Dr. Christopher Stoller dari Baden-Wuettenberg Cooperative State University (Germany), profesor di bidang Logistic Management. Profesor Stoller bercerita mengenai kehidupan kampus yang cukup berbeda dengan ITS dimana mahasiswa di sana kebanyakan adalah mahasiswa yang dikirim oleh sebuah perusahaan untuk belajar disana. Lulusan dari Baden-Wuettenberg Cooperative State University, Germany banyak menempati perusahan-perusahaan besar di Jerman. Beliau juga menegaskan bahwa untuk belajar di Jerman mahasiswa asing harus bisa berbahasa Jerman. Karena mayoritas universitas menggunakan Bahasa Jerman.

Pembicara selanjutnya adalah Mrs. Jennifer Montero dari University of St. La Salle- Bacolod Philipines (Division of Center for Linkages and International Affairs) dan Mrs. Wang Ge dari Tokyo International University (TIU), Japan. Beliau juga menjelaskan bagaimana suasana, kehidupan perkuliahan, kultur dan budaya di University of St. La Salle yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini berlangsung sangat aktif dan interaktif, sehingga mendapatkan apresiasi dari ketiga pembicara. Peserta sangat puas dan roadshow CommTECH Camp Insight 2018 ini dirasa mampu memberikan dampak positif bagi mahasiswa terkait dengan pendidikan dan toleransi akan banyaknya kultur yang ada di dunia. (reporter: rsp/editor: nsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *